Rabu, 29 Agustus 2012

MENGELOLA BUKU BESAR


A. Buku Besar dan Kegunaannya

          Buku Besar (General Ledger) merupakan buku yang berisi kumpulan akun-akun perusahaan atau buku yang berisi kumpulan akun-akun yang saling berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal. Akun sering pula disebut sebagai rekening atau perkiraan.

Buku-buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akun-akun neraca dan akun-akun laba rugi


Akun buku besar digolongkan sebagai berikut:
a. Akun permanen (real account)
           merupakan akun yang saldonya akan berlanjut dari satu periode ke periode berikutnya dan pelaporannya dalam bentuk neraca.
           Jenis akun riil : akun aktiva, akun kewajiban dan akun ekuitas.
b.  Akun Nominal (nominal account)
           merupakan akun yang saldonya akan berakhir dalam satu periode dan pelaporannya berbentuk laporan laba/rugi.
          Jenis akun nominal : akun pendapatan dan akun beban.

Buku Besar (General Ledger) memiliki peran yang penting dalam suatu Siklus Akuntansi, terutama di
dalam proses penggolongan. 
Berikut adalah FUNGSI BUKU BESAR secara garis besar :
·         Untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal
·   Sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan dan mengetahui jumlah atau keadaan rekening yang telah terjadi
·         Sebagai dasar penggolongan transaksi yang telah dicatat dalam jurnal
·         Sebagai data dan sumber informasi untuk menyusun laporan keuangan

BENTUK AKUN BUKU BESAR

     1.      BENTUK DUA KOLOM (SKONTRO), ada 2 macam :
        A. Bentuk T ( T Account )
               Buku besar dalam bentuk T ini dalam praktik jarang digunakan karena saldo setiap akun tidak bisa diketahui setiap saat. Saldo akun dapat diketahui hanya saat terjadi penutupan buku pada akhir periode.

     
      Nilai transaksi yang dicatat di sisi kiri sebuah akun, tanpa melihat nama akunnya, disebut mendebit akun, sedangkan apabila nilai transaksi dicatat di sebelah kanan disebut mengkredit akun.

      Jumlah yang dicatat pada sisi kiri dari akun adalah debit dan jumlah yang dicatat ada di sisi kanan adalah kredit.
 

3.      Bentuk stafel tiga kolom
4.      Bentuk stafel empat kolom

BUKU BESAR PEMBANTU (Subsidiary Ledger)
            Adalah kumpulan akun-akun yang berfungsi memberikan rincian kepada akun buku besar, terdiri dari Buku besar pembantu piutang (Account Receivable Subsidiary Ledger) dan Buku besar pembantu utang (Account Payable Subsidiary Ledger).

B.    POSTING (Membukukan Angka dari Jurnal ke Buku Besar)
Adalah pemindahbukuan informasi akuntansi dari buku jurnal ke buku besar. Prosedur ini dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan gambaran pengaruh transaksi terhadap setiap aset, kewajiban maupun ekuitas. Pada setiap akhir periode, jumlah saldo setiap akun ini diringkas untuk penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan.
a.      Posting dari jurnal umum
Langkah-langkah posting dari jurnal umum adalah sebagai berikut.
1.      Catat tanggal akun buku besar sesuai dengan jurnal
2.      Catat angka jumlah debet jurnal ke debet akun buku besar dan catat angka jumlah kredit jurnal ke kredit akun buku besar
3.      Catat nomor halaman jurnal ke kolom referensi akun yang bersangkutan
4.      Catat nomor kode akun yang bersangkutan ke dalam kolom referensi jurnal
b.      Posting dari jurnal Khusus
Langkah-langkah posting dari jurnal khusus adalah sebagai berikut.
1.      Jumlahkan angka dalam setiap kolom untuk masing-masing akun dan angka dalam kolom serba-serbi
2.      Masukkan angka jumlah akun dalam jurnal khusus debet kea kun buku besar debet dan angka, jumlah kredit kea kun buku besar kredit pada akhir bulan
3.      Untuk akun dalam kolom serba-serbi yang di-posting bukanlah angka jumlah tetapi angka-angka akun
4.      Untuk akun dalam kolom serba-serbi yang telah di-posting, di bawah angka jumlah diberi tanda centang ()








1 komentar:

Unknown mengatakan...

Klo bikin jurnal umum tu gimana,,?

Posting Komentar