Contoh :
1. Pada tanggal 31 Desember
2005 diketahui ada tagihan listrik yang karena sesuatu hal belum bisa dibayar
sebesar Rp 150.000.
Analisis :
Beban
Listrik bertambah Rp 150.000,- (Debet)
Karena
belum dibayar maka Utang pembayaran listrik bertambah Rp 150.000,- (Kredit)
Ayat Jurnal
Penyesuaiannya adalah sebagai berikut :
Tanggal
|
Nama Akun
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||
Des
|
31
|
Beban ListrikUtang Listrik
|
Rp 150.000-
|
- Rp 150.000
|
||||
Contoh :
2. Pada tanggal 31 Desember 2005 diketahui Kendaraan
operasional perusahaan disusutkan nilainya Rp 200.000.
Analisis :
Beban Penyusutan kendaraan bertambah Rp 200.000,- (Debet)
Akumulasi Penyusutan Kendaraan bertambah Rp 200.000,-
(Kredit)
Ayat Jurnal Penyesuaiannya adalah sebagai berikut :
Tanggal
|
Nama Akun
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
Des
|
31
|
Beban Penyusutan Kendaraan
Akumulasi Peny. Kendaraan
|
Rp
200.000
–Rp 200.000
Rp 200.000
|
||
Contoh :
3. Pada Neraca Saldo per 31 Desember 2005 diketahui akun
Perlengkapan Rp 800.000,- (Debet) setelah dilakukan pemeriksaan ternyata
perlengkapan yang ada sebesar Rp 300.000,-
Analisis :
Perlengkapan di Neraca Saldo sebesar Rp 800.000,-.
Setelah dilakukan pengecekan jumlah perlengkapan yang sebenarnya Rp 300.000,
maka perlengkapan harus dikurangi Rp 500.000,- artinya Perlengkapan
berkurang Rp 500.000 (Kredit).
Perlengkapan berkurang untuk kegiatan usaha maka diakui
sebagai Beban Perlengkapan, artinya Beban Perlengkapan bertambah Rp
500.000 (Debet).
Ayat Jurnal Penyesuaiannya adalah sebagai berikut :
Tanggal
|
Nama Akun
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
Des
|
31
|
Beban PerlengkapanPerlengkapan
|
Rp 500.000 –Rp.500.000
|
-
Rp 500.000
|
|
3.
0 komentar:
Posting Komentar